The Future Is...Ours

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (Surah Ar-Ra'd: 11)

The Cracks


Salam warahmatullah. Suka dengar lirik lagu ni.

"Day after day, times past away,
I just get you off my mind.
Nobody knows I hide it inside,
I keep on searching, but I cant find
I'm too proud to ask, and I'm too proud to lose.
But sooner or later, I got to choose.
But once again, I'm thinking it about,
Takin' the easy way out."


Bunyinya, seolah-olah kita sendiri yg susah untuk melupakan hal tu.Tapi, kadangkala, kita jugak yang kelihatan ketakutan, cemas, ragu dalam hal yg sedemikian. Tak hairanlah, apabila orang mengatakan,

"dah lepas, lepas lah.." "nak buat macam mana, takde rezeki dah tu"

Tapi kalau difikirkan balik, betul jugak. Kita sendiri yg bersalah. Tapi, adakah kita betul-betul bersalah. Persoalannya, merujuk kepada diri kita sendiri. Ya, memang kita yg bersalah, tapi tak 100% bersalah. Mungkin ketika membuat keputusan tu, kita dipengaruhi oleh elemen-elemen luaran seperti, hasutan, bisikan atau boleh saja, pandangan seseorang. Padahal itu sememangnya perlu untuk membantu kita dalam membuat pilihan, keputusan yang ingin dipilih.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, dia beri  lagi kesempatan diri ini, untuk merasakan diuji dengan sedemikian rupa. Bila kata kita menyahut saja taklifan yang diamanahkan, kita seolah-olah, kaku, 'blank', tak tahu mahu terkata apa. Kejap kita pandang kiri, kejap pandang kanan. akhir sekali tunduk. Kita takkan menyangka semua itu akan berlaku. Tapi oleh kerana kehendak dan takdir Allah dalam menguji manusia.
Lihat saja, firmannya dalam surah Al-Ankabut, ayat 2 dan 3.

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."


Sebagai muslim insyaAllah mukmin, kita seharusnya bersifat berwaspada. Ha, waspada apabila diuji. Ketika sedang diuji, banyakkan tabah, sabar ke hadrat Ilahi, kerna disitulah pergantungan kita sebagai seorang hambanya yg lemah dan dina. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan disebalik sesuatu yg tersembunyi.





0 Insan yg prihatin: